Bauveria bassiana sebagai Insetisida Hayati
Kembali pada filosofi makan memakan dan siapa makan siapa. Tanaman bisa sakit karena diserang (‘dimakan’) oleh hama atau penyakit. Ternyata hukum makan memakan ini berlaku juga untuk hama. Hama pun bisa juga kena ‘peyakit’, dengan kata lain ada yang ‘memakan’-nya. Nah…kita bisa memanfaatkan ‘hukum alam’ ini. Kita bisa melawan hama dengan memanfaatkan musuh alaminya. Salah satu musuh alami hama/insek yang sudah banyak dikenal adalah Bauveria bassiana dari kelompok jamur. Ternyata seragga bisa ‘jamuren’ juga ya…..kaya manusia yang kena panu. Tetapi jamur ini mamatikan bagi serangga.Jamur Bauveria bassiana cukup mudah dibiakkan. Saya katakan cukup mudah, karena mungkin agak sedikit sulit untuk sebagian orang. Caranya mirip dengan membuat tempe, tetapi jamur yang digunakan adalah Bauveria bassiana dan medianya jagung/beras. Teknik ini bisa diajarkan dan bisa dilatih. Jadi perlu orang yang terlatih untuk mengerjakan kegiatan ini.
Kultur murni: Kultur murni Bauveria bassiana, kultur ini bisa diperoleh di lab-lab yang menjual kultur murni Bauveria bassiana.
Bahan:Bahan ini untuk media pertumbuhan jamur yaitu jagung/beras 1 kg
Alat: plastik tahan panas (HDPE) ukuran 1 kg, kukusan, kompor
Tempat: Sebaiknya gunakan tempat khusus untuk ini, yaitu tempat yang cukup bersih, terlindungi dari udara luar, dan higienis.
Cara membuat:
Kembali pada filosofi makan memakan dan siapa makan siapa. Tanaman bisa sakit karena diserang (‘dimakan’) oleh hama atau penyakit. Ternyata hukum makan memakan ini berlaku juga untuk hama. Hama pun bisa juga kena ‘peyakit’, dengan kata lain ada yang ‘memakan’-nya. Nah…kita bisa memanfaatkan ‘hukum alam’ ini. Kita bisa melawan hama dengan memanfaatkan musuh alaminya. Salah satu musuh alami hama/insek yang sudah banyak dikenal adalah Bauveria bassiana dari kelompok jamur. Ternyata seragga bisa ‘jamuren’ juga ya…..kaya manusia yang kena panu. Tetapi jamur ini mamatikan bagi serangga.Jamur Bauveria bassiana cukup mudah dibiakkan. Saya katakan cukup mudah, karena mungkin agak sedikit sulit untuk sebagian orang. Caranya mirip dengan membuat tempe, tetapi jamur yang digunakan adalah Bauveria bassiana dan medianya jagung/beras. Teknik ini bisa diajarkan dan bisa dilatih. Jadi perlu orang yang terlatih untuk mengerjakan kegiatan ini.
Kultur murni: Kultur murni Bauveria bassiana, kultur ini bisa diperoleh di lab-lab yang menjual kultur murni Bauveria bassiana.
Bahan:Bahan ini untuk media pertumbuhan jamur yaitu jagung/beras 1 kg
Alat: plastik tahan panas (HDPE) ukuran 1 kg, kukusan, kompor
Tempat: Sebaiknya gunakan tempat khusus untuk ini, yaitu tempat yang cukup bersih, terlindungi dari udara luar, dan higienis.
Cara membuat:
- Jagung atau beras dibersihkan dan direndam di dalam air selama 20 menit
- Kukus beras itu sampai menjadi nasi jagung/nasib beras.
- Kemas di dalam kantong plastik tahan panas. Masukkan kira-kira 1/3 bagian dari volume plastik. Tutup dengan rapat dengan tali karet.
- Kukus lagi selama 2 jam.
- Media kemudian didinginkan. Setelah dingin inokulasikan kultur Bauveria bassiana dengan perbandingan 1: 10 (isolat: media). Dan tutup kembali dengan rapat dan baik.
- Simpan/inkubasi selama kira-kira seminggu sampai jamur tumbuh dengan baik.
- Jamur siap digunakan Cara aplikasi:
- Kultur Bauveria bassiana diblender dan dilarutkan dalam air dengan dosis 10 gram kultur dilarutkan dalam 1 liter air matang.
- Disemprotkan ke bagian tanaman yang terserang serangga setiap seminggu sekali.
- Kebutuhan per ha kurang lebih 1.5 kg kultur Bauveria bassiana.
- Catatan: jangan campur dengan pestisida kimia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar