Cara ini mungkin termasuk sederhana dan mungkin telah banyak
diterapkan banyak petani di Indonesia, namun saya akan berbagi lagi
sebuah pengalaman pribadi dengan para pembaca yang mungkin ini merupakan
sebuah pengalaman yang bisa dikatakan ngawur namun saya telah
membuktikannya.
Pengetahuan saya ini berawal dari majalah Trubus yang telah usang
Edisi bulan (lupa) tahun 98 yang menulis bahwa bawang putih yang sering
kita ketahui sebagai bumbu dapur ternyata mempunyai peran dalam praktek
pertanian organik. Bawang putih yang beraroma gurih itu ternyata tidak
disukai oleh hama thrips dan mampu mengusir thrips.
Hama thrips ini biasanya menyebabkan tanaman (khususnya hortikultura) daunnya keriput berukuran kecil kalau menyerang tanaman cabai bisa menyebabkan daun keriting. Selain itu hama thrips juga sebagai vektor (pembawa) virus gemini yang gejalanya mirip serangan thrips itu sendiri namun tanaman biasanya menjadi sangat kerdil dan daunnya berwarna kuning (makanya sering disebut virus kuning). Hama thrips yang biasanya menyerang bagian tanaman yang masih muda, walaupun bila serangan meledak daun yang sudah tuapun tak luput dari serangan hama ini merupakan hama yang sangat merugikan dan semakin hebat serangannya saat musim kemarau, dan hama ini tidak mengenal hama cowok karena telur bisa menetas tanpa dibuahi (partenogenesis).
Kembali lagi ke Bawang putih, bawang putih yang dihaluskan dan disemprotkan ke tanaman akan masuk kedalam jaringan tanaman(baca tehnik penyemprotan yang benar disini ).
Karena hama thrips ini tidak suka dengan bawang maka hama akan kabur dari tempat persembunyiannya. Pegendalian ramah lingkungan ini bisa dikombinasikan dengan insektisida kimia untuk thrips misal Confidor (imidacloprit), Regent 50 SC (fipronil), Agrimec (abamectin) , saat thrips keluar dari tempat persembnyianya di pucuk tunas ataupun di dalam bunga maka dia akan mati karena insektisida yang telah disemprotkan, mungkin kira-kira begitulah prosesnya kenapa hama thrips bisa terkendali, karena yang selama ini saya baca di literatur, bawang putih tidak bisa membunuh thrips namun bawang putih hanya mampu mengusirnya.
Namun dari pengalaman pribadi saya pada tanaman cabai yang saya budidayakan, dari yang semula trips yang disemprot insektisida saja tetap saja menyisakan thrips pada pucuk muda, namun setelah ditambahkan bawang putih 2-3 kg untuk setiap 100 liter air (yang telah dicampurkan insektisida dan pupuk daun) ternyata hama thrips itu bisa dikendalikan dengan baik.Dan mudah-mudahan pengalaman yang sederhana dan sedikit ini bisa membantu para pengunjung di blog saya ini untuk mengatasi hama thrips.
Oh iya… hampir lupa bawang putih cukup ditumbuk halus/diselep dan dimasukkan kedalam air nggak usah difermentasi.
Hama thrips ini biasanya menyebabkan tanaman (khususnya hortikultura) daunnya keriput berukuran kecil kalau menyerang tanaman cabai bisa menyebabkan daun keriting. Selain itu hama thrips juga sebagai vektor (pembawa) virus gemini yang gejalanya mirip serangan thrips itu sendiri namun tanaman biasanya menjadi sangat kerdil dan daunnya berwarna kuning (makanya sering disebut virus kuning). Hama thrips yang biasanya menyerang bagian tanaman yang masih muda, walaupun bila serangan meledak daun yang sudah tuapun tak luput dari serangan hama ini merupakan hama yang sangat merugikan dan semakin hebat serangannya saat musim kemarau, dan hama ini tidak mengenal hama cowok karena telur bisa menetas tanpa dibuahi (partenogenesis).
Kembali lagi ke Bawang putih, bawang putih yang dihaluskan dan disemprotkan ke tanaman akan masuk kedalam jaringan tanaman(baca tehnik penyemprotan yang benar disini ).
Karena hama thrips ini tidak suka dengan bawang maka hama akan kabur dari tempat persembunyiannya. Pegendalian ramah lingkungan ini bisa dikombinasikan dengan insektisida kimia untuk thrips misal Confidor (imidacloprit), Regent 50 SC (fipronil), Agrimec (abamectin) , saat thrips keluar dari tempat persembnyianya di pucuk tunas ataupun di dalam bunga maka dia akan mati karena insektisida yang telah disemprotkan, mungkin kira-kira begitulah prosesnya kenapa hama thrips bisa terkendali, karena yang selama ini saya baca di literatur, bawang putih tidak bisa membunuh thrips namun bawang putih hanya mampu mengusirnya.
Namun dari pengalaman pribadi saya pada tanaman cabai yang saya budidayakan, dari yang semula trips yang disemprot insektisida saja tetap saja menyisakan thrips pada pucuk muda, namun setelah ditambahkan bawang putih 2-3 kg untuk setiap 100 liter air (yang telah dicampurkan insektisida dan pupuk daun) ternyata hama thrips itu bisa dikendalikan dengan baik.Dan mudah-mudahan pengalaman yang sederhana dan sedikit ini bisa membantu para pengunjung di blog saya ini untuk mengatasi hama thrips.
Oh iya… hampir lupa bawang putih cukup ditumbuk halus/diselep dan dimasukkan kedalam air nggak usah difermentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar