LOKASI : KUBU RAYA, KAL - BAR.....Mr Muhammad Arif
BUDIDAYA
CABE RAWIT PUTIH DALAM POLYBAG
Benih
·
Benih cabe dapat dibeli di toko pertanian setempat.
·
Benih yang akan ditanam diseleksi dengan cara merendam dalam air,
biji yang terapung dibuang.
·
Sebelum tanam di tempat permanen (polybag), sebaiknya benih disemai
dulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik atau kayu dengan ketebalan
sekitar 10 cm yang dilubangi bagian dasarnya untuk pengaturan air(drainase).
Persiapannya sbb :
·
Isikan dalam wadah semai media berupa tanah pasir, dan pupuk
kandang fermentasi dengan perbandingan 1 : 1, semprotkan POC Warung Tani I dosis 10 ml/lt air & WT
Zpt dosis 10 ml/ltr air merata dipermukaan media semai. Media ini
disiapkan 1 minggu sebelum penyemaian benih.
·
Benih yang akan ditanam, sebelumnya direndam dalam air hangat (50
derajat Celcius) . Lebih baik lagi bila diberi larutan POC Warung Tani I ( dosis 10 ml/ ltr air ), WT Zpt ( dosis 5 ml/ltr air ), selama 30
menit s/d 1 jam, tiriskan, kemudian diperam selama 2 – 3 hari.
·
Tebarkan benih secara merata di media persemaian, bila
mungkin beri jarak antar benih 5 x 5 cm sehingga waktu tanaman
dipindah/dicabut, akarnya tidak rusak. Usahakan waktu benih ditanam diatasnya
ditutup selapis tipis tanah, . semprotkan POC Warung Tani I dosis 10 ml/lt air & WT
Zpt dosis 10 ml/ltr air merata. Kemudian letakkan wadah semai tersebut
di tempat teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media semai tetap
lembab.
Pembibitan
·
Benih yang telah berkecambah atau bibit cabe umur 10-14 hari
(biasanya telah tumbuh sepasang daun) sudah dapat dipindahkan ke tempat
pembibitan.
·
Siapkan tempat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 9 cm atau
bumbungan dari bahan daun pisang sehingga lebih murah harganya. Masukkan
ke dalamnya campuran tanah, pasir dan pupuk kandang fermentasi, kocor media
tanam dgn larutan POC
Warung Tani I dosis 10 ml/ltr air, WT Bakterisida dosis 10 ml/ltr air
& WT Trico/Glio dosis 10 ml/ltr air.
·
Pindahkan bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati.
Pada saat bibit ditanam di bumbungan, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan
agar sedikit padat dan bibit berdiri tegak. Letakkan bibit di tempat teduh dan
sirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya. Pembibitan ini untuk
meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat pemindahan di tempat
terbuka.
·
Bibit bisa ditanam di polybag setelah berumur 15 - 20 hari.
Persiapan Media Tanam Polybag
·
Siapkan polybag tempat penanaman yang berlubang kiri kanannya
untuk pengaturan air.
·
Masukkan media tanam ke dalamnya berupa campuran tanah, arang
sekam, & pupuk kandang fermentasi dgn perbandingan 1: 1 : 1 sebanyak 1/3
volume polybag.
·
Semprotkan WT
Bakterisida ( dosis 10
ml/lt air ) & WT
Trico/Glio ( dosis 10
ml/ltr air ) untuk menetralisir hama pengganggu dalam media tanah.
·
Tambahkan 5 gr NPK sebagai pupuk
dasar per tanaman. Kemudian siram dengan larutan POC Warung Tani I ( dosis 10 ml/ltr air ) agar pupuk
larut dalam media tanam.
Penanaman
·
Pilih bibit cabe yang baik yaitu pertumbuhannya tegar, warna daun
hijau, tidak cacat/terkena hama penyakit.
·
Tanam bibit tersebut di polybag penanaman. Wadah media bibit harus
dibuka dulu sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang menggumpal akar tidak
lepas. Bila wadah bibit memakai bumbungan pisang langsung ditanam karena daun
tersebut akan hancur sendiri. Tanam bibit bibit tepat di bagian tengah,
tambahkan media tanahnya hingga mencapai sekitar 2 cm bibir polybag.
·
Padatkan permukaan media tanah dan siram dengan air lalu letakkan
di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung.
·
Kemudian siram dengan larutan POC
Warung Tani I ( dosis 10
ml/ltr air ), WT Bakterisida (
dosis 10 ml/lt air ) & WT
Trico/Glio ( dosis 10
ml/ltr air )
Pemeliharaan
·
Lakukan penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanah
polybag.
·
Lakukan pemupukan susulan 5 gr NPK per tanaman pada umur 30 dan 60
hari setelah tanam, dan penyemprotan POC
Warung Tani I 10 ml/ltr
air, WT Bakterisida
10 ml/lt air, WT Trico/Glio 10
ml/ltr air scr periodik 7 hr sekali mulai umur 5 hst, dilanjutkan dengan
penyemprotan POC Warung Tani II 10 ml/ltr air, WT Bakterisida 10 ml/lt
air, WT Trico/Glio 10
ml/ltr air scr periodik 5 - 7 hr sekali mulai umur 60 hst.
·
Lakukan perompesan/pembuangan cabang daun di bawah cabang utama
dan buang bunga yang pertama kali muncul.
·
Untuk mengendalikan hama lalat buah penyebab busuk buah, pasang
jebakan yang diberi Antraxtan spt petrogenol.
·
Sedang untuk mengendalikan serangga pengisap daun seperti Thrips,
Aphid dengan WT Bvr dosis 10 ml/ltr air & WT Ajuvant dosis 2 ml/ltr air.
·
Untuk penyakit busuk buah kering (Antraknosa) yang disebabkan
cendawan, gunakan WT
Trico/Glio dosis 10
ml/ltr air & WT Ajuvant dosis 2 ml/ltr air,
·
Untuk serangan penyakit krn bakteri gunakan WT Bakterisida dosis 10 ml/ltr air & WT Ajuvant dosis 2 ml/ltr air.
Panen.
·
Cabe rawit dapat dipanen umur sekitar 80 hari setelah tanam.
·
Pemetikan cabe dapat dilakukan 1-2 kali seminggu disesuaikan
dengan kebutuhan.
·
Pemetikan dilakukan dengan hati-hati agar percabangan/tangkai
tanaman tidak patah.
·
Lakukan penyemprotan
larutan WT Warung Tani II dosis 10 ml/ltr air setiap
sesudah proses pemetikan buah.
wahmantaap..
BalasHapusmg brmanfaat..
BalasHapussiiiiiiiiiiiiiip.... tnks
BalasHapus