Rabu, 14 Desember 2011

ABIOS AGRICULTUR BIOLOGOCAL - ORGANISM SYSTEM


ABI-OS merupakan terapan pengolahan lahan pertanian secara alami. Terapan ini lebih mengutamakan perbaikan lahan sebagai bentuk infestasi di bidang pertanian. sehingga dari kondisi lahan yg sempurna dengan perbaikan scr kontinyu diharapkan akan diperoleh hasil pertanian yg maksimal, baik secara kwantitatif maupun kwalitatif.
Terapan sistem pengolahan ini, memanfaatkan sistem kerja microbiologi & organisme, dan sebenarnya kedua hal tsb sudah diterapkan pd sistem pertanian pd jaman nenek moyang kita dulu.

MICROBIOLOGI SYSTEM

Berkaitan dengan proses Fisika ( pelapukan ), Biologi ( fermentasi ), dan Kimia ( penguraian)
Sebenarnya ketiga proses ini secara alamiah berjalan, meskipun dalam jangka waktu yg lama.
Dengan aplikasi ini, proses tersebut bisa dipercepat. Sehingga proses perbaikan lahan dapat berjalan secara kontinyu seiring dengan pembudidayaan lahan pertanian.
Dengan sistem ini dapat diperoleh hasil panen yg maksimal dengan aplikasi pengolahan lahan pertanian yg baik, benar, berbudaya.
Maksudnya :
1.Pengolahan lahan pertanian haruslah dimulai dengan tahapan2 yg runtut & benar, mulai dr proses pembalikan tanah sampai lahan siap tanam hrs benar2 diaplikasikan.
Hal ini dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan oksigen di dalam tanah, shg tanah memberi ruang yg cukup bagi proses pengembangbiakan mocribiologi & mocroorganisme.
Sehingga secara otomatis proses biological akan berjalan sempurna.
2.Mengurangi / meniadakan pemakaian pupuk kimia.
Hal ini harus dilakukan karena pemakaian pupuk kimia yg berlebihan akan mengakibatkan penumpukan residu logam didalam tanah. Yang mengakibatkan struktur tanah akan menjadi terlalu liat & keras & warna tanah akan menjadi pucat karena kekurangan unsur hara & mineral tanah', dan akhirnya akan berpengaruh pd hasil panen yg menurun.
3.Mengurangi / meniadakan pemakaian pestisida & insectisida kimia. Karena kedua bahan tersebut juga meninggalkan residu logam di dalam tanah.

Peningkatan residu logam scr terus menerus,mengakibatkan fungsi microbiologi tidak berjalan dengan semestinya, bahkan pada titik tertentu akan memunculkan mutasi hama/ penyakit tanaman yg baru dan sulit untuk diberantas.
Residu logam juga berpengaruh bagi kesehatan manusia, dan apabila hsl pertanian dikonsumsi terus, pd jangka wkt lama akan memunculkan penyakit bagi kesehatan manusia, seperti kanker, darah tinggi,dll

Penerapan Biological System ditujukan untuk secara kontinyu menjaga dan menetralisir residu logam dalam tanah, shg tanah akan selalu dalam kondisi siap produksi, karena apabila berjalan normal & benar, proses penguraian oleh mikrobiologi akan selalu berjalan.

ORGANISM SYSTEM

Aplikasi dari sistem ini dengan memberikan microorganisme tambahan, sejenis EFFECTIVE ORGANISM, pemberian hara tambahan berupa pupuk dasar ( kandang ), pemberian zat perangsang tumbuh, & pemberian pupuk organik cair secara aplikatif.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga tingkat kesuburan tanah tanpa meninggalkan residu logam di dalam tanah. Juga untuk menyediakan kecukupan hara di dalam tanah.
Dengan terapan kedua sistem diatas, maka seca alamiah akan terbentuk pabrik pupuk didalam tanah, dan meningkatkan fungsi stabiliser & fertilizer tanah terhadap tanaman.

MANFAAT ;
- Terbentuknya proses perbaikan lahan secara alami yg berpengaruh pd peningkatan hasil panen secara signifikan.
- Perbaikan kwalitas hasil panen ( lebih kenyal dsb..., tdk mudah busuk / basi ).
- Tanaman lebih tahan terhadap serangan hama penyakit.
- Lebih tahan terhadap panas & kekeringan.
- Diperoleh hasil panen yg sehat untuk dikonsumsi.

Aplikasi :

1. Olah lahan menjadi siap tanam.
2. Masukkan pupuk dasar organik/ pupuk kandang ( boleh yg msh segar/lama ).
3. Siramkan EM secara merata dengan menggunakan sprayer.
4. Diamkan lahan 2 - 5 hari.( unt padi, sehabis EM disiram ke lahan, mskkan air ke lahan, air di lahan jangan dialirkan, diamkan 2 - 5 hari ).
5. Tanam bibit.
6. Lakukan penyemprotan ououk organik cair sesuai aplikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar