BUDIDAYA JAGUNG
MANIS
PENDAHULUAN
- Jagung Manis dapat ditanam di
daerah dataran rendah dan tinggi sampai ketinggian 900 meter dari
permukaan laut.
- Suhu ideal untuk pertumbuhan jagung
manis adalah 21 – 30 0 C.
- Tanah yang baik adalah tanah
yang subur dan gembur.
- Keasaman tanah antara 5,6 – 7.
- Keadaan tempat untuk jagung
manis baiknya yang terbuka,memerlukan sinar matahari yang cukup banyak,
tidak tergenang air.
- Pada musim kemarau baik ditaman
di sawah tadah hujan yang ada air sedikit dan pada musim hujan baiknya
ditanam di lahan kering atau tegalan.
- Benih
Jagung manis untuk 1 hektar diperlukan 7 kg.
Pengolahan
Tanah
- Bersihkan areal dari rumput
liar dan jerami yang tdk berguna.
- Cangkul lahan sedalam 30 – 40
cm.
- Buat garitan dengan jarak antar
garitan 80 – 90 cm.
- Taburkan pupuk kandang
fermentasi 1,5 - 3 ton/ ha.
- Semprot dengan larutan POC WarungTani I dosis 10 ml/lt air,
WT Bakterisida dosis 10 ml/lt air & WT Trico/Glio dosis 10 ml/lt air merata dipermukaan lahan.
Penanaman
jagung dan perlakuan tanam
- Penanaman benih jagung manis dengan
cara ditugal atau digarit.
- Taburkan NPK dengan jarak 10 cm
dari biji jagung sebanyak 2 gram per lubang:
- Semprotkan larutan POC WarungTani I dosis 10 ml/lt air,
WT Bakterisida dosis 10 ml/lt air & WT Trico/Glio dosis 10 ml/lt air diatas lobang tanam.
Pemeliharaan
·
7 – 15 hari
setelah tanam :
§ Lakukan penyulaman.
§ Pemberian pupuk Urea 40 kg/ha, Sp 36
60 kg/ ha.
§ Semprot dengan POC WarungTani I dosis 10 ml/lt air, WT Bakterisida dosis 10 ml/lt air & WT
Trico/Glio dosis 10 ml/lt
air secara periodik 5 – 7 hr sekali.
·
25 – 30 hari
setelah tanam.
§ Lakukan penyiangan sekaligus
pengguludan.
§ Semprot dengan POC WarungTani I dosis 10 ml/lt air, WT Bakterisida dosis 10 ml/lt air & WT
Trico/Glio dosis 10 ml/lt
air secara periodik 5 – 7 hr sekali.
·
40 -45 hari
setelah tanam.
§ Lakukan pemupukan dengan KCL 50
kg/ha.
§ Semprot dengan POC WarungTani II dosis 10 ml/lt air, WT Bakterisida dosis 10 ml/lt air & WT
Trico/Glio dosis 10 ml/lt
air secara periodik 5 – 7 hr sekali
§ Lakukan penyemprotan bila ada hama
yang sudah melebihi ambang ekonomi, serangan serangga & kutu dengan larutan
WT Bvr dosis 10 ml/lt air, WT
Trico/Glio dosis 10 ml/lt air & WT Ajuvant dosis 2 ml/lt air, serangan virus & jamur dengan larutan WT Bakterisida
dosis 10 ml/lt air, WT Trico/Glio dosis 10 ml/lt air & WT Ajuvant dosis 2
ml/lt air.
·
50 – 55 hari
setelah tanam.
§ Mulai seleksi tongkol atau pohon jagung
dengan perempelan buah yg pertumbuhannya tdk sempurna apabila dlm 1 pohon ada
lebih dr 1 tongkol.
§ Penyemprotan POC WarungTani II dosis 10 ml/lt air, WT Bakterisida dosis 10 ml/lt air & WT
Trico/Glio dosis 10 ml/lt
air secara periodik 5 – 7 hr sekali pada
ketiak daun.
§ Pada saat ini usahakan pohon jangan
terganggu, akan mempengaruhi proses persarian.
·
75 – 80 hari
setelah tanam.
§ Waktu pemetikan/panen.
§ Panen Jagung manis sebaiknya
dilakukan pada pagi hari.
§ Udara panas cenderung dapat
mengurangi kandungan gula pada biji jagung manis .
§ Untuk mempertahankan kadar gula
lebih lama, selepas panen dari kebun harus segera masuk ke ruang pendingin pada
temperature 1 – 5o C ini akan mempertahankan kemanisan hingga 10 hari, yang
paling ideal yaitu dengan perelakuan khusus, setelah panen, jagung langsung
diangkut ke gudang atau ruang pendingin dan langsung dilaksanakan penyortiran
dan pengemasan dengan plastic roping film. Plastik ini berfungsi sebagai
penjaga kelembaban, mencegah kehilangan air, memperpanjang kesegaranjagung
manis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar